Rabu, 28 Agustus 2013

Sejarah Musik Dangdut

Dangdut adalah salah satu jenis musik yang sangat digandrungi di Indonesia. Genre musik ini berakar dari musik Melayu, yang tercipta disekitar tahun 1940an. Dalam evolusinya, musik dangdut banyak terpengaruh dengan unsur-unsur musik india dan arab. Unsur musik india merasuk ke dangdut lewat penggunaan alat musik tabla. Sedangka arab memengaruhi dangdut lewat cengkok dan harmonisasinya.

Pada akhir tahun 1960an, musik dangdut kembali mengalami evolusi dengan mulai masuknya pengaruh musik barat. Pada saat itu mulailah banyak musisi menggunakan gitar listrik yang tengah populer. Sejak 1970an dangdut pun telah matang dalam bentuknya sebagai musik kontemporer. Sebagai musik populer, musik dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh genre musik lain, dari keroncong, langgam, degung, gambur, rock, pop bahkan disco.

Meski dangdut dapat menerima berbagai unsur musik, namun irama lagu dangdut tetap khas dan konservatif. Yakni lebih banyak unsur tabuhannya. Tak jarang karena sifat konservatifnya ini, lagu dangdut sering dinilai miskin insmprovisasi baik dalm hal melodi maupun harmoni. Dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop. Ditambah dengan unsur seruling, selebihnya merupakan permainan gitar atau mandolin.

Setelah mengetahui sejarah musik dangdut, mestinya anda sudah lebih paham bagaimana dangdut bisa mempertahankan sifat aslinya. Tidak seperti genre musik lain yang mudah sekali digubah dan melahirkan subgenre baru. Jika anda ingin menggeluti genre musik ini dengan sungguh-sungguh. Anda bisa mulai mempelajari beragam jenis irama musik dangdut.

Cobalah beli gitar, kemudian berlatihlah beberapa chord musik dangdut, dan pahamilah setiap irama khas musik ini yang akan membuat anda berdecak kagum serta tidak lagi menganggap remeh jenis musik ini. Selamat mencoba.